Friday, August 3, 2012
Apa Itu Kalam
Apa itu kalam?
"Kalam adalah setiap lafaz yang tersusun lagi yang berfaedah
dan diucapkan dengan sengaja"
Perhatikan lagi kalimat di atas, bukankah kita akan bertanya tanya “memang kenapa jika seseorang bersengguh sungguh?”. Jadi agar kalimat di atas sempurna, kita harus menambahkan satu dua kata lagi di depannya atau di belakang. Misalnya,
2. Terdiri dari dua kata atau lebih.
3. Berfaedah.
4. Diucapkan dengan sengaja dan sadar.
Untuk sekedar muraja’ah, silakan dibaca baca lagi materi kita sebelumnya Mengenal Kata/kalimah dan Pembagiannya.
مَا
هُوَ الكَلَامُ؟
Secara sederhana kalam dapat
diartikan sebagai kalimat sempurna, yakni setiap kalimat yang dapat dipahami artinya
dengan sempurna tanpa si pendengar harus bertanya tanya lagi apa maksud dari
kalimat tersebut.
Sedangkan menurut istilah ulama Nahwu,
الكَلَامُ هُوَ اللَّفْظُ الْمُرَكَّبُ الْمُفِيُد بِالْوَضْعِ
"Kalam adalah setiap lafaz yang tersusun lagi yang berfaedah
dan diucapkan dengan sengaja"
Yakni:
- Lafaz artinya ucapan kata.
- Tersusun maksudnya lafaznya terdiri
dari dua kata atau lebih.
Contoh kalimat yang terdiri dari 2
kata:
محمد طَالِبٌ
Muhammad seorang pelajar
Contoh kalimat yang terdiri lebih
dari 2 kata:
محمد طَالِبٌ مُجْتَهِدٌ
Muhammad seorang pelajar yang giat
- Berfaedah maksudnya kalimatnya
sempurna tanpa membuat si pendengar harus bertanya tanya apa maksud kalimat
tersebut.
Untuk contoh kalimat sempurna bisa dilihat
contoh di atas.
Contoh kalimat tidak sempurna:
مَنْ جَدَّ
“Barang siapa
bersungguh sungguh”
Susunan kata
di atas tidak dapat sempurna karena orang akan bertanya tanya kelanjutan
kalimat itu.
Perhatikan lagi kalimat di atas, bukankah kita akan bertanya tanya “memang kenapa jika seseorang bersengguh sungguh?”. Jadi agar kalimat di atas sempurna, kita harus menambahkan satu dua kata lagi di depannya atau di belakang. Misalnya,
مَنْ جَدَّ وَجَدَ
“Barang siapa bersungguh sungguh maka
dapatlah ia (apa yang dicari)”
- Diucapkan dengan sengaja maksudnya lafaz
tersebut diucapkan dengan sengaja dan dalam keadaan sadar, bukan dalam kedaan
mabuk, ngigau, latah dan lain sebagainya.
Jadi, secara istilah ilmu Nahwu, kalam
dapat didefinisikan sebagai kalimat yang memenuhi syarat berikut:
1. Berbentuk lafaz
atau diucapkan, bukan dalam bentuk tulisan bukan juga isyarat.2. Terdiri dari dua kata atau lebih.
3. Berfaedah.
4. Diucapkan dengan sengaja dan sadar.
Untuk sekedar muraja’ah, silakan dibaca baca lagi materi kita sebelumnya Mengenal Kata/kalimah dan Pembagiannya.
Jika ada yang kurang jelas bisa
ditanyakan di kolom komentar, insyaAllah akan kita diskusikan bersama. Wallahu a’lam,
semoga bermanfaat.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Aku berlindung kepada allah dari godaan syaiton yg terkutuk
ReplyDeletemasuk kategori kalimat yg sempurna atau tidak?sebab kalimat itu membuat orang bertanya2 seperti apakah berlindung itu?dimana saya harus bertemu syaiton?bagai mana rupa syaiton yang dikutuk itu,supaya saya mau untuk menjauhinya????
Sedangkan saya yakin audzu billahi minassyaithonnirojim itu kalimat yg sempurna
ReplyDeleteSedangkan saya yakin audzu billahi minassyaithonnirojim itu kalimat yg sempurna
ReplyDelete